Selasa, 30 Desember 2008

Perjuangan Demi Tugas Akhir

Heeiiii kawan,
bagi siapapun yang mau mengajukan judul TAnya ke seorang dosen,berhati-hatilah dan belajarlah dari pengalaman di bawah ini.
Dialog di bawah ini diabadikan dari sebuah perbincangan di YM :



aryl lea: assalamualaikum
aryl lea: siang pak(pertama,berusaha timbulkan kesan bahwa kita mahasiswa baik-baik,bukan mahasiswa murahan...LHOH?!?!)
Mr. H: waalaikum salam
Mr. H: siang
aryl lea: pak say mau tanya ide TA pak(walopun ada firasat buruk,tapi si mahasiswa tetap melanjutkan perbincangan.mo gimana lagi,udah kepalang tanggung)
Mr. H: yup(jawaban singkat ini seolah menandakan klo si dosen tertarik,padahal enggak juga sih)
aryl lea: sudah ada yang pernah buat tentang clusterin atau load balancing belum pak?
aryl lea: *clustering
Mr. H: maksudnya gimana?
aryl lea: jadi kalo yang cluster,rencana say mau buat clusteri untuk web server
aryl lea: jadi ada satu server utama,dan beberapa komputer sebagai server juga...
aryl lea: mungkin konsepnya mirip server yahoo yang dulu pernah diterangin "Mr. H" di kelas
Mr. H: usernya harus banyak tuh(setelah menjelaskan panjang lebar sampe capek ngetiknya,inilah serangan pertama dari si dosen)
aryl lea: iya.,rencana cuma mau simulasi untuk pemisahan kategori masing2 server....
aryl lea: terus di akses oleh beberapa user saja
aryl lea: misalnya kalo bikin web seperti elnino,untuk server tugas dan data mahasiswa dipisahkan
Mr. H: kalo pas ujian TA disuruh bikin user >50 gimana?
Mr. H: kalo ditanyain server banyak fungsinya bwt apa?
Mr. H: 1 server bisa nangani max berapa user?
Mr. H: udah pernah di tes?
Mr. H: kalo upgrading hardware server lebih bagus mana daripada beli server lagi?(kemudian berondongan pertanyaan menyerang bertubi-tubi seolah tak akan habis.)
aryl lea: kalo untuk percobaan kita pinjam lab gimana pak?(dalam benak mahasiwa,berondongan peluru pertanyaan tadi hanyalah cara si dosen untuk menguji keteguhan hati mahasiswa,jadi yaa.,jalan terus.......)
Mr. H: tanya ama ka lab nya
Mr. H: Mr. S
aryl lea: iya,setelah masuk kuliah saya coba konsultasi dengan Mr. S
aryl lea: kalo untuk clustering seperti itu biasanya pemisahannya berdasarkan apanya ya pak?
Mr. H: macem2 seh
aryl lea: kalo pertanyaannya: 1 server bisa nangani max berapa user? berarti tiap server mengakumulasi sampai batas maksimal yang bisa di tampungnya?
Mr. H: yup
Mr. H: kan harus bisa kasih jawaban berdasarkan analisis atau fakta
aryl lea: ooo..gitu ya pak
aryl lea: berarti sebelum ujian kita harus melakukan percobaan performance dari tiap servernya ya.
Mr. H: iya lah kalo jawab harus berdasarkan fakta ntah dari referensi yang bisa dipercaya atau melakukan percobaan sendiri
Mr. H: kalo jawab asal aja hasilnya mudah ditebak pasti ga lulus (nah.,mulai dari sini baru mahasiswa nyadar&mati kutu.kelanjutannya.........)
aryl lea: tapi kalau kita percobaan cuma 1 ato 2 lab kan jumlanya cuma sekitar 50
aryl lea: kalo mau percobaan dengan user yang lebih banyak caranya gimana ya pak?(mahasiswa minta solusi.dan si dosen menjawabnya........)
Mr. H: nah itu PR nya (nah itulah jawabannya.sekarang mulai kelihatan rasional firasat buruk dari mahasiswa saat akan memulai perbincangan)
Mr. H: cari misal dengan simulasi bisa atau ga dsb
aryl lea: iya pak
aryl lea: coba nanti saya tanya-tanya di forum lagi(berlagak mencari solusi sambil menghibur hati.......)
Mr. H: ok
aryl lea: oh ya pak
aryl lea: kita ada ide satu lagi(karna yg satu ini termasuk mahasiswa yg pinter ngeles,jadi dia langsung lari ke plan B)
aryl lea: saya kirim ke email saja ya pak.
aryl lea: soalnya agak banyak
Mr. H: ok(si dosen menjawab singkat sambil tersenyum puas atas perbincangan ini.dalam hatinya mungkin ia berkata, "i'm a winner!!!")


hei...hei....
tenang saja para pembaca.,semua hal ini cuma ada di benak si pemilik blog,jadi tidak perlu terlalu diambil pusing....











.

Senin, 29 Desember 2008

Mimpi

Sabtu 27 Desember lalu, aku dan seorang sahabat untuk pertama kalinya menikmati malam minggu berdua kami. berdua, tentu hanya berdua saja. entah setan mana yang membisiku hingga aku mengajak cewek metal yang mungil ini untuk sekedar jalan-jalan berdua. sebenarnya aku mengajaknya untuk jalan-jalan di sabtu pagi, tapi mungkin Tuhan berkenhendak lain. Bisa kubayangkan Tuhan berkata, "Hei anak manusia, sabtu di pagi hari tidaklah cocok untuk dihabiskan seorang cowok dan cewek, sekalipun mereka berdua seorang sahabat."Begitulah kira-kira,sehingga ajakaku untuk keluar rumah di pagi hari ditolak dan jadilah suatu keadaan di sebuah malam minggu dua orang sahabat ini jalan bareng di malam minggu.

selama berkendara beruda di atas motor kami berdua bak kawan yang sangat lama tidak berjumpa. kami tanya kabar masing-masing, bercerita tentang hiruk pikuk kehidupan kami sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengajaknya mengisi perut kami yang dari sore telah terpesona oleh sebuah warung di pinggiran jalan berjudul "Bandeng Tanpa Duri"
di warung tersebut aku memesan bandeng bakar dan sahabatku ini memesan bakso bandeng, sudah pasti dengan judul "Bandeng Tanpa Duri" tadi, semua makanan yg kami pesan asing dari jamahan duri.

saat menikmati makanan tanpa duri itu kami kembali berbincang tentang berbagai hal, tentang kesendirian kami masing-masing, tentang kehidupan kampus kami, dan tentang mimpi kami. ya, tentang mimpi.

salah satu mimpi kami adalah kami dapat ber-backpacker menjelajahi berbagai kota. lalu entah bagaimana caranya, cewek metal ini menarik mimpi lamaku untuk kuutarakan padanya malam itu. tentu mimpi tersebut tidak jauh dari cita-cita backpacker kami. ya, mimpiku tersebut adalah ber-backpacker sambil mengais rejeki dengan menjalani berbagi profesi dari kota ke kota.

memang ide itu termasuk salah satu ide gila seorang yang selalu tampak frustasi sepertiku. bagaimana tidak disebut gila?!bayangkan saja, seorang mahasiswa udik dengan uang saku pas-pasan, berperawakan kecil, dengan wajah yang selalu terlihat tanpa semangat ini mau melakukan perjalanan yang dipenuhi tantangan. bisa-bisa baru di kota sebelah manusia seperti aku sudah dipalak preman kampung yang tampak garang dan sangar.

tapi itulah mimpi, selalu membuat orang melambung dan berangan-angan melebihi batas rasionalitasnya. karena itu hanya merekalah yang berani mengejar mimpi yang dapat berubah arah kehidupannya seratus delapan puluh derajat tanpa disangka-sangka.

Tentu sahabatku yang baik hati, si cewek metal ini mendukung ide aneh tersebut. Mengutip perkataan Andrea Hirata, "Ide-ide sinting memang selalu memiliki dua dimensi : dicemooh atau diikuti orang-orang frustasi."

dan beruntungnya orang pertama yang aku beritahu hal itu mendukung ide sinting itu, walaupun aku tidak yakin si cewek metal ini termasuk orang-orang yang frustasi.

Tapi dukungannya pada mimpiku ini tersirat dari ajakannya, "untuk awalnya, bagaimana kalau kita memulai dengan backpacker ke Bromo?kamu belum pernah ke Bromo kan?", katanya.

Tentu saja aku yang keranjingan berpetualang dan menjelajah belahan dunia ini menyambut dengan baik ide itu. hanya saja seperti kendala-kendala klasik manusia Indonesia, kami tak punya biaya dan sebagai mahasiswa yang terjerat dalam jebakan konstruksi model pembelajaran di negeri ini, kami tak punya waktu selama itu untuk ber-banckpacker ria.Tapi dengan keyakinan yang mantap aku tahu bahwa satu hari mimpi ber-backpacker ini akan terwujud, tidak hanya ke Bromo bahkan menjelajah tanah jawa atau lebih dahsyat lagi kami dapat mengarungi samudera untuk menjelajah benua-benua di dunia.

Minggu, 28 Desember 2008

Kau Kini Ada

Kau Kini Ada
by : Sheila on 7


kuberanjak dari tidurku
mencoba melukis pagiku
berharap keajaibankan datang
daun tak bergerak
sang burung terdiam menanti senyuman

berdiri termangu membisu
apakah yang akan terjadi
akankah keindahan menyapa
rumput tak berpisah
tunduk tak bergoyang menanti sentuhan

berat tuk melangkah
memulai hari ini
namun semua itu sirna
kau kini ada

semua kecupan darimu cukup membuat duniaku terasa lebih terang
secangkir teh hangat darimu cukup tuk awali hari terindah dalam hidupku

sumber : http://www.free-lyrics.org

Jumat, 05 Desember 2008

penonton


ini nih hal yang perlu diperhatikan para penggila nonton bioskop (gak bermaksud nyindir someone lho!!!)..........





Dari data yang disampaikan Ketua Umum DPP GPBSI (Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia) H Djonny Syafruddin, SH, akhir 2007 silam, jumlah total bioskop di tanah air mencapai 248 dengan 681 layar. Paling banyak berlokasi di ibukota. Tentu saja jumlah ini masih akan terus bertambah.
Ngomong-ngomong, tahukah anda ternyata kebiasaan para pengunjung bioskop ini bisa dikelompokkan dalam tipe-tipe tertentu. Dan ternyata lagi, dari dulu hingga kini tipenya nyaris serupa. Hanya saja, perkembangan teknologi yang belakangan muncul menyebabkan penambahan tipe-tipe penonton baru.
Beberapa tahun lalu, sineas Joko Anwar sempat membuat pengelompokan ini dalam filmnya Janji Joni. Secara jenaka dia menggambarkan tipikal penonton dari kebiasaan mereka saat berada di bioskop. Jika di sana digambarkan secara singkat dalam versi visual, berikut ini penjelasan sedikit lebih jauh dari tipe penonton yang dimaksud. Sebuah paparan dalam versi main-main sebagai kado atas hari lahirnya pertunjukan bioskop di tanah air.
1. Penonton Cari Perhatian
Tak bisa dipungkiri sejak dulu kebiasaan nonton di bioskop merupakan ajang sosialisasi dengan teman-teman dan handai taulan. Seen and to be seen, demikian kata seorang rekan sosialite. Tak heran jika ada orang yang tampil maksimal dengan penampilan wah saat nonton di bioskop. Kalau bukan dengan busana yang bermerek mahal, dandanan menor atau aroma tubuh nan wangi. Tujuh kali tujuh sama dengan empat sembilan. Setuju tidak setuju yang penting penampilan. Dalam filmnya, Joko menggambarkan lewat perempuan yang bicara dengan volume suara keras.
2. Penonton Piknik
Siapa yang tidak sepakat jika bioskop adalah tempat tamasya? Terutama jika sedang ada pemutaran film anak-anak, banyak orangtua yang memboyong mereka nonton bersama. Penulis mengalami sendiri naik becak bersama adik-adik dan tetangga nonton film macam Ira Maya dan Kakek Ateng (tentu saja dibintangi Ira Maya Sopha dan almarhum Ateng) atau Anak-anak Tak Beribu (dibintangi kakak beradik Santi Sardi, Lukman Sardi dan Ajeng Triani Sardi). Sebuah piknik yang mellow lantaran film yang ditonton sungguh mengharukan.
3. Penonton Pacaran
Terserah mau dengan lain jenis ataupun sejenis. Bagi mereka yang berusia remaja, nonton bioskop adalah alasan ampuh untuk pergi dari rumah. Selanjutnya, lokasi wakuncar (so 80’s ya...) dipindahkan di tengah gelapnya bioskop. Bukan masalah pula, mau kelas atas atau kelas kambing, kelas AC atau kelas kipas angin. Yang penting bisa kencan. Taglinenya: film main, penonton main.
4. Penonton Pembajak
Tipe ini termasuk yang muncul belakangan. Teknologi baru melahirkan tipe penonton jenis ini. Dengan seperangkat kamera video mini, penonton pembajak merekam film dari awal sampai akhir. Maka tak heran, jika anda membeli VCD atau DVD bajakan berkualitas buruk, acapkali terdengar suara penonton ataupun bayangan tubuh penonton yang sedang melintas. Tentu saja tidak untuk ditiru, secara harga karcis bioskop jaringan 21 sudah murah sekali, paling murah kira-kira dua mangkok mie ayam.
5. Penonton Spoiler
”Nanti habis ini jagoannya ditembak, eh malah kena temannya”. Kalimat macam ini tentu saja sangat mengganggu kenikmatan saat menonton film. Maklumlah, umumnya penonton datang ke bioskop untuk mendapatkan cerita. Jadi jika ujungnya sudah diketahui buat apa lagi datang dan memelototi gambar. Biasanya penonton spoiler ini mereka yang sudah nonton film sebelumnya.
6. Penonton Kritikus Film
Kritikus film atau kritikus bukan ini-atau itu atau wartawan film terserah. Merekalah yang biasanya sibuk sendiri saat film diputar. Dengan bantuan penerangan dari ponsel mereka mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dari film yang mereka tonton. Namun kini peran ponsel itu sudah tergantikan dengan perangkat gadget yang lebih canggih, entah PDA, communicator atau blackberry.
7. Penonton Ponsel
Penggunaan ponsel marak sejak satu dekade silam, tepatnya akhir 1990-an. Ketika masih jarang pemiliknya, wajar saja jika dia bersikap pamer dengan bicara keras-keras saat menjawab telepon. Sekalipun saat nonton di bioskop. Ternyata, perilaku kampungan ini masih juga belum hilang sama sekali. Sekalipun sudah dibuatkan himbauan larangan penggunaan ponsel saat film diputar, masih banyak yang lempeng aja tak perduli siapa yang di sebelahnya.
8. Penonton Tidur
Tipe penonton ini terbagi lagi atas ada dua macam. Pertama, sang penonton yang sudah kelelahan entah darimana hingga jatuh terlelap. Kedua, film yang ditonton sungguh membosankan hingga lebih baik tidur saja. Atau kata lainnya film itu dibuat khusus untuk mereka yang sulit tidur atau insomnia.
9. Penonton Telmi
”Kok jagoannya mati?” Jika pertanyaan macam ini datang dari penonton sebelah kita ini namanya malapetaka. Masih mending jika dia yang membayari karcis untuk nonton filmnya. Kata telmi alias telat mikir, bisa juga dari bahasa Inggris tell me, atau ceritain lagi dong. Tentu saja sungguh bikin repot dan mengurangi kenikmatan nonton.
10. Penonton Perfeksionis
Konon penonton macam ini sungguh mengerti seluk-beluk film. Ciri-cirinya: selalu memelototi layar yang ada di depan matanya. Dia akan protes jika gambarnya tidak fokus, apalagi jika sampai rol yang belum datang-datang lantaran harus menunggu si Joni. Nah, jika ada yang teriak-teriak saat terjadi kondisi yang disebut belakangan boleh juga termasuk penonton perfeksionis.

dari tipe-tipe penonton yg aneh itu.,ente termasuk yg mana???


sumber : 21cineplex.com

Kamis, 04 Desember 2008

new things

hehehe...ini kan blog baru, jadi coba2 juga buat sesuatu yang baru.
kali ini aku coba2 nulis.,eh ngetik sesuatu yang gak jelas alurnya, tapi siapa tau bisa jadi sebuah karya yang lumayan menghibur orang yang mau membacanya.............
karna baru nulis dikit...judulnya juga belom dapet "ilham" nih....kekekekekek.....(harap maklum



(..............................)

pagi ini kembali aku mimpi seperti yang kemarin-kemarin. mimpi yang sama. memimpikan sebuah angan-angan yang tidak tahu kapan seorang pecundang seperti aku berani melakukan sebuah gebrakan untuk mencoba mewujudkan mimpi pengganggu tidur ini.
sebenarnya mimpi ini bukanlah suatu hal besar atau bahkan penting dan mendesak bagi orang lain. tapi entah di bagian mana hal ini selalu mengusik ketenangan hidupku. hal yang selama ini selalu kuhindari ternyata memang sudah tidak bisa dielakkan lagi. entah ini benar ato hanya perasaan berlebihan, tapi aku pikir aku sedang tergila-gila pada seseorang. cewek tak tahu diri ini selalu saja memenuhi tiap jengkal sensor-sensor syaraf di otakku. dia mengalir bersama aliran darah melewati jantung dan menghujam hati yang telah dipenuhi oleh toksin-toksin beracun. entah dibagian mana dari makhluk ini yang membuatku begitu tergila-gila. cantik?!?!aku rasa tidak sebegitu cantik. feminim?manis?manja?hampir tidak ada satu sifat cewek normal yang benar-benar melekat dan mendeskripsikan dirinya sebagai seorang cewek.
lalu, seperti kebanyakan orang-orang bodoh yang berangan-angan, aku mulai membanding-bandingkan dan mengukur-ukur seberapa pantas dan layakkah dia untuk menjadi pasangannya yang nantinya dapat aku perlihatkan dan banggakan pada teman-temanku, lagi-lagi aku tidak mendapati hal itu padanya. tapi entah di bagian mana, justru aku merasa bahwa manusia hina seperti aku ini tidak akan pantas untuknya. bahkan untuk menandingi ketangkasan olah tubuhnya pun aku kewalahan setengah mati. aku yang selalu berjalan dengan santai, makan dengan pelan dan menjalankan berbagai hal seolah tanpa energi mana mungkin mendampinginya yang tangkas, ceria dan selalu tampil penuh energi.
hey....aku sudah tidak tahan lagi dengan siksaan bodoh ini.sudah kubulatkan tekadku, hari ini akan kukatakan hal "itu" padanya. tentu kalian tahu apa yang aku maksud hal "itu". segera saja kusambar handuk dari jemuran di depan kamar dan menghambur ke kamar mandi. hal yang luar biasa terjadi, aku merasa hari ini aku mandi jauh lebih bersih dari biasanya. tiap jengkal bagian badanku benar-benar aku perhatikan dengan seksama kebersihannya. setelah mandi pun aku berlama-lama bergaya di depan cermin sambil sebentar-sebentar menata rambutku yang sebenarnya sudah tertata rapi.
"oke. persiapan sudah matang",pikirku. "saatnya kita hadapi dunia."



Bersambung..........
(berhubung udah ngantuk)

Rabu, 03 Desember 2008

my first

HIP...........


HIP.............


HOREY............